Laman

Jumat, 22 Maret 2013

Top-Down Design with Functions

Design 
Setelah mengidentifikasi masukan masalah dan output, daftar langkah-langkah yang diperlukan untuk memecahkan
masalah. Perhatikan dekat dengan urutan langkah-langkah. 
Awal Algoritma : 
1. Dapatkan jari-jari lingkaran.
2. Hitung daerah.
3. Hitung keliling.
4. Tampilan daerah dan keliling.




Predefined Functions and Code Reuse
Predefined fungsi dan penggunaan kembali kode
Tujuan utama rekayasa perangkat lunak adalah untuk menulis kode bebas dari kesalahan. Kode reuse, menggunakan kembali. Program fragmen yang telah ditulis dan diuji bila memungkinkan,
adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan ini. Lain lebih sederhana, mengapa reinvent the wheel? C mempromosikan penggunaan kembali dengan menyediakan fungsi standar banyak yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan matematis. Perpustakaan matematika standar C mendefinisikan fungsi
bernama sqrt yang melakukan perhitungan akar kuadrat. Fungsi panggil dalam pernyataan tugas
y = sqrt (x);
fungsi panggilan
fungsi
nama
argumen
mengaktifkan kode untuk fungsi sqrt, melewati argumen x ke fungsi.


Use of Color to Highlight New Constructs
In Fig. 3.7 , program lines that illustrate new constructs are
Tabel 3.1 daftar nama dan deskripsi dari beberapa yang paling umum digunakan
fungsi bersama dengan nama file header standar untuk # include untuk
memiliki akses ke fungsi masing-masing. Sebuah daftar lengkap dari fungsi perpustakaan standar muncul
dalam Lampiran B. Jika salah satu fungsi pada Tabel 3.1 disebut dengan argumen numerik yang
bukan dari jenis argumen yang terdaftar, nilai argumen dikonversi ke yang dibutuhkan
ketik sebelum digunakan. Sebagai contoh, jika kita sebut abs
fungsi dengan nilai tipe double -3,47, hasil yang dikembalikan adalah tipe int
nilai 3. Untuk alasan ini, perpustakaan memiliki fungsi nilai absolut terpisah (Beatles)
untuk mengetik argumen ganda.


Some Mathematical Library Functions



A Look at Where We are Heading
C juga memungkinkan kita untuk menulis fungsi kita sendiri. Mari kita asumsikan bahwa kita sudah menulis
fungsi find_area dan find_circum:
■ Fungsi find_area (r) mengembalikan luas lingkaran dengan jari-jari r.
■ Fungsi find_circum (r) mengembalikan keliling lingkaran dengan jari-jari r.
Kita dapat menggunakan kembali fungsi-fungsi ini dalam dua program sebelumnya pada bab ini (lihat
Gbr. 3,3 dan 3,5). Program pada Gambar. 3,3 menghitung daerah dan kelilingnya
lingkaran. Laporan
daerah = find_area (radius);
sirkum = find_circum (radius);
dapat digunakan untuk menemukan nilai-nilai ini. 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar